Senin, 09 November 2015

19 Gejala Kolesterol Tinggi

Kolesterol tinggi menjadi salah satu masalah yang paling umum dihadapi oleh sebagian orang. Dampak dari kolesterol tinggi memang sangat berbahaya karena bisa menyebabkan komplikasi beberapa penyakit berbahaya seperti serangan jantung, stroke dan bahkan hingga kanker. Kolesterol memang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjadi sumber energi dalam proses pembakaran. Namun sebenarnya kolesterol baik saja yang dibutuhkan dalam jumlah tinggi. Sementara kolesterol buruk hanya akan menumpuk dalam pembuluh darah saja.

Banyak orang yang tidak mengetahui jika kadar kolesterol dalam tubuh ternyata sangat tinggi. Hal ini disebabkan karena pemeriksaan kadar kolesterol dalam darah baru bisa diketahui setelah pengujian. Kolesterol tinggi sering tidak menyebabkan gejala, dan pada kondisi khusus baru menunjukkan gejala. Berikut ini beberapa jenis gejala kolesterol yang harus diwaspadi.

     1.  Nyeri nada

 Kolesterol memang akan mengendap pada pembuluh darah. Terkadang hal ini menyebabkan jantung tidak bisa mendapatkan jumlah oksigen yang cukup dari darah. Akibatnya jantung akan bekerja terlalu keras untuk mendapatkan oksigen. Masalah ini sering ditunjukkan dengan nyeri dada yang berarti bahwa ada indikasi terkena jenis penyakit jantung tertentu. Beberapa orang yang menderita kolesterol tinggi juga bisa terkena angina atau yang lebih dikenal dengan angin duduk 
  1. Mual
Mual biasanya terjadi sepanjang hari ketika kolesterol dalam tubuh memang sangat tinggi. Rasa mual disebabkan karena tubuh tidak mendapatkan jumlah oksigen yang cukup. Beberapa organ seperti jantung, paru-paru, ginjal, hati dan organ lain tidak bisa menjalankan sistem metabolisme yang baik. Terkadang juga bisa menyebabkan gangguan hormon dan enzim dalam tubuh sehingga pencernaan mengalami gangguan yang menyebabkan mual berlebihan.
  1. Tubuh Sangat Lelah
Tubuh membutuhkan sumber energi yang akan digunakan untuk menjalankan sistem kerja seperti metabolisme, kerja sel tubuh dan berbagai fungsi lain. Tubuh Anda mungkin memiliki jumlah lemak yang cukup untuk dirubah menjadi cadangan energi tubuh. Tapi ketika ada banyak kolesterol dalam pembuluh darah maka oksigen yang penting untuk metabolisme tidak bisa didapatkan. Hal inilah yang menyebabkan tubuh menjadi sangat lelah. Selain itu masalah kolesterol tinggi yang terjadi pada penderita diabetes juga bisa menyebabkan kondisi ini.
  1. Sesak Nafas
Sesak nafas bisa terjadi pada orang yang memiliki kandungan kolesterol tinggi dalam tubuh.Hal ini disebabkan karena paru-paru tidak mendapatkan jumlah oksigen yang cukup akibat terlalu banyak kolesterol dalam darah. Selain itu biasanya orang yang memiliki kolesterol berlebihan juga terkena gangguan seperti kegemukan atau obesitas. Obesitas bisa menyebabkan beberapa organ pernafasan dalam terhambat karena lemak yang menumpuk dalam beberapa bagian tubuh
  1. Leher Kaku
Leher yang kaku mulai dari bagian bahu hingga kepala memang sangat sering terjadi pada kondisi kolesterol yang tinggi. Hal ini juga bisa disebabkan karena sistem pembuluh darah yang bekerja pada bagian ini hingga otak terhambat oleh plak yang ditimbun dari kolesterol. Kolesterol yang terus menumpuk pada pembuluh darah bisa menjadi plak. Plak ini akan menghambat aliran darah dan sekaligus menyebabkan pembuluh darah mengalami penyempitan. Hal inilah yang membuat leher terasa sangat kaku dan bahkan sakit saat digerakkan.
  1. Nyeri Perut Atas
Pada orang yang memiliki kolesterol cukup tinggi maka akan mengalami nyeri perut atas yang sangat parah. Hal ini disebabkan karena sistem organ dalam perut termasuk jantung, paru-paru, ginjal, pankreas dan semua organ lain tidak mendapatkan energi yang cukup untuk melakukan metabolisme. Bahkan rasa nyeri perut atas juga bisa terjadi karena masalah lambung yang terhambat akibat kolesterol dalam pembuluh darah. Hal ini sering menyebabkan penderita mengalami mual yang parah.
  1. Mati Rasa
Mati rasa yang tiba-tiba terjadi paling sering terjadi pada penderita kolesterol tinggi. Kondisi ini disebabkan ketika pembuluh darah tidak bisa bekerja dengan baik akibat adanya halangan kolesterol di dalamnya. Hal ini juga akan menghambat sistem kerja syaraf terutama yang bekerja pada bagian kaki, jari kaki dan tangan. Masalah ini bisa terjadi hanya pada salah satu sisi bagian tubuh yang sering menjadi akibat dari serangan stroke. Penderita stroke yang diakibatkan dari kolesterol tinggi paling sulit untuk pulih dari kondisi ini karena syaraf pada bagian otak yang sudah mengalami kerusakan.
  1. Sering Kesemutan
Selain mati rasa maka penderita kolesterol tinggi juga bisa mengalami kesemutan yang berlebihan. Kesemutan adalah sebuah kondisi yang disebabkan karena sistem syaraf dalam tubuh mengirim sinyal masalah pada bagian otak. Selain itu kesemutan yang sering terjadi juga bisa disebabkan karena kondisi pembuluh darah yang tidak mendapatkan energi atau suplai darah yang cukup untuk bekerja dengan baik. Kesemutan bisa terjadi saat beberapa bagian tubuh berada dalam posisi yang tetap selama waktu yang lama seperti saat duduk.
  1. Sakit Kepala
Sakit kepala pada penderita kolesterol tinggi biasanya paling sering terjadi pada orang yang memang memiliki gangguan kompleks seperti hipertensi. Tekanan darah tinggi bisa menjadi lebih parah karena penumpukan kolesterol dalam pembuluh darah yang telah membentuk plak. Ini adalah salah satu masalah yang sangat besar karena ancaman stroke bisa terjadi kapan saja. Pembekuan darah yang terjadi pada salah satu bagian pembuluh darah juga bisa menyebabkan hambatan atau masalah aneurisma.
  1. Kurang Keseimbangan
Pada awal kolesterol tinggi penderita juga bisa mengalami masalah keseimbangan. Hal ini juga berhubungan dengan kondisi pembuluh darah yang sudah mendapatkan banyak tumpukan dari kolesterol yang mengendap. Beberapa bagian pembuluh darah yang bekerja untuk otak juga sudah mengalami masalah sehingga mempengaruhi syaraf dan kerja otak yang mengatur keseimbangan tubuh. Masalah ini juga sangat berkaitan dengan penderita kolesterol tinggi yang sudah pernah terkena stroke.
  1. Pandangan Mata Kabur
Tekanan lensa ternyata juga mengalami masalah ketika ada banyak kolesterol dalam tubuh. Seringkali banyak penderita kolesterol tinggi menanggap bahwa masalah ini sangat berkaitan dengan kemampuan lensa mata karena faktor usia yang terus bertambah. Tapi ternyat tidak selalu seperti itu karena semakin banyak lemak dan kolesterol yang menumpuk pada pembuluh darah maka aliran darah yang bekerja untuk mata juga terhambat. Masalah ini bisa diatasi dengan mengkonsumsi sayuran dan buah yang bisa menurunkan kolesterol.
  1. Kaki Tidak Nyaman
Kaki tidak nyaman yang sering terjadi sepanjang hari dan terutama paling sering pada malam hari adalah pertanda kolesterol yang cukup tinggi. Biasanya kaki akan terasa panas pada bagian dalam, tidak nyaman saat berjalan dan sulit untuk digerakkan. Bahkan orang tua sering mengeluh rasa kaki yang terlalu sakit saat malam hari. Hal ini disebabkan ketika beberapa bagian pembuluh darah di kaki tidak mendapatkan oksigen dan aliran darah yang cukup.Koleterol yang sudah terlalu parah akan membuat masalah yang menyebabkan kaki terasa tidak nyaman.
  1. Penumpukan Lemak Tubuh
Bagi penderita obesitas seharusnya memang sudah waspada dengan adanya kolesterol tinggi dalam tubuh. Biasanya hal ini akan menyebabkan adanya penumpukan lemak dalam tubuh yang berlebihan dibeberapa bagian tubuh seperti perut, lengan, paha, dan dada. Lemak yang berlebihan inilah yang kemudian juga membuat potensi kolesterol dalam tubuh sangat banyak. Bahkan jika diperiksa maka lapisan lemak di bawah kulit terlihat seperti kerutan yang menumpuk.
  1. Emosi Tidak Stabil
Orang yang memiliki kolesterol tinggi akan merasakan tubuh yang tidak nyaman. Berbagai gangguan seperti mati rasa, kepala sering pusing dan lemah berlebihan kemudian akan menekan kondisi psikologis. Akibatnya maka penderita akan mudah tersinggung, mudah marah dan emosi yang naik turun. Tidak ada penyebab yang jelas dari masalah ini tapi bisa disebabkan karena kondisi tubuh yang memang sangat tidak nyaman dan merasa depresi.
  1. Ingatan Buruk
Gangguan memori yang ditandai dengan ingatan yang buruk bisa terjadi pada penderita kolesterol tinggi. Masalah ini bisa disebabkan karena syaraf dan pembuluh darah yang bekerja ke dalam otak tidak mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi yang cukup. Masalah ini juga menyebabkan gangguan penyerapan mineral dan vitamin yang seharusnya mendukung sistem memori dalam otak. Kondisi ini bisa menjadi lebih parah untuk penderita kolesterol yang memang sudah terkena stroke.
  1. Sakit Perut
Sakit perut karena kolesterol yang tinggi memang hanya terjadi pada beberapa orang saja. Namun sebenarnya masalah ini bisa sangat komplek jika melibatkan penyakit komplikasi lain seperti diabetes. Kondisi pencernaan akan terganggu jika memang tubuh memiliki banyak kolesterol. Beberapa gangguan seperti perut kembung terus menerus, diare dan tidak nyaman biasanya terjadi pada malam hari. Perawatan untuk sakit perut biasanya tidak akan berhasil kecuali diberikan beberapa obat penurun kolesterol.
  1. Kuku Biru atau Gelap
Kuku yang sehat memiliki warna putih dan terlihat sangat segar. Namun orang yang memiliki kolesterol tinggi biasanya akan memiliki kuku dengan warna yang lebih gelap. Hal ini bisa disebabkan karena aliran darah yang kaya dengan oksigen juga tidak sampai ke bagian jaringan ini. Hal yang paling berbahaya adalah apabila masalah ini juga terjadi pada orang dengan kolesterol tinggi dan sudah pernah terkena serangan stroke atau memiliki riwayat penyakit jantung. Kuku akan berwarna biru atau gelap bahkan jika ditekan pada bagian tersebut. Perawatan lanjut sangat diperlukan untuk mengatasi beberapa komplikasi ini.
  1. Berat Badan Berlebihan
Salah satu masalah orang yang mengalami obesitas adalah adanya kadar kolesterol yang cukup tinggi. Kondisi ini menjadi salah satu ukuran bahwa orang dengan berat badan berlebihan biasanya memang memiliki kondisi kesehatan yang lebih beresiko. Jaringan lemak yang tumbuh dibagian bawah kulit terutama di sekitar perut, paha dan dada akan meningkatkan resiko kolesterol tinggi. Jadi orang yang memiliki berat badan berlebihan harus lebih sering memeriksakan kondisi kadar kolesterol dengan pemeriksaan darah.
  1. Perut Sering Kembung
Perut sering kembung yang dialami oleh orang dengan berat badan berlebihan bisa menjadi petunjuk kolesterol berlebihan. Masalah ini terjadi ketika organ pencernaan tidak bisa bekerja dengan baik dan banyak jaringan lemak yang berada di sekitar perut. Perut kembung bisa menyebabkan penderita kurang nyaman, tidak nafsu makan dan biasanya juga disertai dengan nyeri dada. Bagi orang yang sudah pernah menderita penyakit jantung maka kondisi ini harus segera mendapatkan perhatian dari dokter yang biasa merawat.

Jumat, 06 November 2015

Air Putih Pencegah Diabetes

Menenggak minuman bersoda memang segar dan memberikan sensasi yang seru di mulut. Tetapi jika Anda ingin menghindari kemungkinan terkena diabetes, pilihlah air putih ketimbang minuman bersoda atau minuman manis lainnya.

Para peneliti dari Harvard University, Amerika, menunjukkan temuan baru mereka bahwa mengganti minuman manis dengan air putih akan membantu secara signifikan untuk menurunkan berat badan sekaligus menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2 hingga tujuh persen. Hasil penelitian tersebut dirilis akhir pekan lalu oleh the Sustaining the Blue Planet: Global Water Education Conference di Montana, Amerika.

“Untuk menurunkan risiko obesitas dan penyakit cardiometabolic, sangat penting untuk menurunkan konsumsi minuman manis dan menggantinya dengan air putih atau teh dan kopi tanpa gula,” ungkap Professor Frank Hu dari the Harvard School of Public Health, seperti dikutip oleh Daily Mail. Dia juga menambahkan, bahwa minuman bersoda dan manis meningkatkan risiko penyakit hati.

Penyakit diabetes tipe 2 adalah penyaki diabetes paling umum. Menurut situs diabetes Australia, tipe ini dialami oleh 85-90 persen penderita diabetes. Biasanya, penyakit ini menyerang orang yang lebih tua dengan usia di atas 45 tahun. Namun kini semakin banyak orang muda bahkan anak-anak yang terserang diabetes tipe 2 ini. Lebih lanjut, riset dari peneliti Harvard University itu menunjukkan bahwa orang yang mengalami diabetes tipe 2 akan kehilangan kemampuan untuk mengubah glukosa menjadi energi. Hal inilah yang kemudian menyebabkan level tekanan gula darah melonjak.

Di Inggris sendiri, menurut data dari National Health Service (NHS), menunjukkan lebih dari 2,8 juta orang mengalami kondisi kronis diabetes. Sedangkan satu juta orang lainnya mengidap penyakit tersebut tanpa mengungkapkannya.

Menurut Kinvara Carey, General Manager Natural Hydration Council di Inggris, seiring meningkatnya kepedulian mengenai obesitas, penting untuk mengubah gaya hidup secara massal. Kata Carey, ada cara sederhana untuk membantu kita mencapai gaya hidup yang lebih sehat.

“Memperhatikan apa yang kita minum adalah sama pentingnya dengan memperhatikan apa yang kita makan. Air putih tidak mengandung kalori maupun bahan-bahan tambahan lain," kata Carey.